Sesekali kau perlu berdiri di tengah hujan
Hanya untuk mendengar
pesan kefanaan yang mereka
bawa
Kamu tersentak ketika
keningmu mendadak panas:
“Apa-apaan ini?”
Gemuruh menghangatkan hantu masa lalu
Di keluasan ketika tak satupun dapat terpantul
Saya sontak
melemparkan sepeda saya ke langit
Klakson kemurungan berdentang tiga kali
191210
Tidak ada komentar:
Posting Komentar