Dr.
Risa Permanadeli
Pak Anjing,
dengkurmu macam doa
menyepak tulang
kering malam
Aku baru
bangkit dari kedai
Pura-pura lupa
bayar
Lalu meludahi
diri sendiri
Tanah yang
sungguh berharga: Cuh!
Sesuatu yang
meleleh dari sejarah
sebuah
konstruksi yang tampaknya mengganggu
tentang begitu
dan begini
tumbuh menjadi
mata rantai terkonyol
dalam hidupku,
tentu hidup kalian juga
Kini apa?
Kedai yang obrak-abrik
Anak manusia
yang bertumbangan
yang awam: yang menyerahkan setangkai
moralitas kosong
di luar kesadaran
Aku berjalan gontai, namun merasa
tangis keras kehidupan telah lahir
120410
Tidak ada komentar:
Posting Komentar