Kamis, 22 September 2011

Bernyali

Yang mati di inti Tanah – di kristal Air – di kertuk Api
Yang mati di atas segala mati!

Sangat mencintai dunia dan kekinian
surga tepat berada di batinnya sekarang

Jejaknya terpaut dalam
anak rohaninya menetas diam-diam
Memanggilinya: Ini bukan tanah usiran!

Tak acuh, ia pergi
ke perbatasan chaos, lubang hitam Tuhan.


250210

Tidak ada komentar:

Posting Komentar